Jumat, 11 Maret 2016

VITAMIN

 Pendahuluan
Vitamin merupakan komponen minor tetapi penting bagi bahan pangan. Vitamin dibutuhkan untukpertumbuhan yang normal, memelihara, dan menjaga fungsi tubuh. Mempertahankan vitamin selama pengolahan dan penyimpanan merupakan hal yang penting. Vitamin dapat rusak karena reaksi kimiawi sehingga berubah menjadi senyawa yang tidak aktif, atau mengalami pelarutan seperti pada kasus vitamin larut air yang hilang pada proses blansing atau pemasakan. Vitamin yang dibutuhkan tubuh dipenuhi dari asupan yang cukup dalam diri. Defisiensi vitamin menyebabkan hipovitaminosis, sebaliknya kelebihan vitamin menyebabkan hipervitaminosis.

 

Klasifikasi Vitamin
  • Vitamin larut lemak (fat soluble vitamin): vitamin A, D, E, dan K.
  • Vitamin larut air (water soluble vitamin): vitamin B1, B2, B6, nikotinamida (nicotinamide), asam pantotenat (panthotenic acid), biotin, asam folat (folic acid), B12,  dan C.
Baca Selengkapnya http://adf.ly/1YB7b7

MAKALAH SISTEM PENCERNAAN MAKANAN

BAB II
Pembahasan

2.1 Pengertian

            Pencernaan makanan merupakan proses mengubah makanan dari ukuran besar menjadi ukuran yang lebih kecil dan halus, serta memecah molekul makanan yang kompleks menjadi molekul yang sederhana dengan menggunakan enzim dan organ-organ pencernaan. Enzim ini dihasilkan oleh organ-organ pencernann dan jenisnya tergantung dari bahan makanan yang akan dicerna oleh tubuh. Zat makanan yang dicerna akan diserap oleh tubuh dalam bentuk yang lebih sederhana. Proses pencernaan pada tubuh manusia dapat dibedakan atas dua macam, yaitu:
1.      Proses pencernaan secara mekanik, yaitu proses perubahan makanan dari bentuk besar atau kasar menjadi bentuk kecil dan halus. Pada manusia dan mamalia umumnya, proses pencernaan mekanik dilakukan dengan menggunakan gigi.
2.      Proses pencernaan secara kimiawi (enzimatis), yaitu proses perubahan makanan dari zat yang kompleks menjadi zat-zat yang lebih sederhana dengan menggunakan enzim. Enzim adalah zat kimia yang dihasilkan oleh tubuh yang berdungsi mempercepat reaksi-reaksi kimia dalam tubuh.
2.2 Sistem pencernaan makanan pada manusia
Sistem pencernaan manusia terdiri atas saluran dan kelenjar pencernaan. Saluran pencernaan merupakan saluran yang dilalui bahan makanan. Kelenjar pencernaan adalah bagian yang mengeluarkan enzim untuk membantu mencerna makanan. Saluran pencernaan antara lain sebagai berikut.
1. Mulut
Di dalam rongga mulut, terdapat gigi, lidah, dan kelenjar air liur (saliva). Gigi terbentuk dari tulang gigi yang disebut dentin. Struktur gigi terdiri atas mahkota gigi yang terletak diatas gusi, leher yang dikelilingi oleh gusi, dan akar gigi yang tertanam dalam kekuatan-kekuatan rahang. Mahkota gigi dilapisi email yang berwarna putih. Kalsium, fluoride, dan fosfat merupakan bagian penyusun email. Untuk perkembangan dan
pemeliharaan gigi yang bai, zat-zat tersebut harus ada di dalam makanan dalam jumlah yang cukup. Akar dilapisi semen yang melekatkan akar pada gusi.
 Ada tiga macam gigi manusia, yaitu gigi seri (insisor) yang berguna untuk memotong makanan, gigi taring (caninus) untuk mengoyak makanan, dan gigi geraham (molar) untuk mengunyah makanan. Dan terdapat pula tiga buahkelenjar saliva pada mulut, yaitu kelenjar parotis, sublingualis, dan submandibularis. Kelenjar saliva mengeluarkan air liur yang mengandung enzim ptialin atau amilase, berguna untuk mengubah amilum menjadi maltosa. Pencernaan yang dibantu oleh enzim disebut pencernaan kimiawi. Di dalam rongga mulut, lidah menempatkan makanan di antara gigi sehingga mudah dikunyah dan bercampur dengan
air liur. Makanan ini kemudian dibentuk menjadi lembek dan bulat yang disebut bolus. Kemudian bolus dengan bantuan lidah, didorong menuju faring. 

2. Faring dan esofagus
Setelah melalui rongga mulut, makanan yang berbentuk bolus akan masuk kedalam tekak )faring). Faring adalah saluran yang memanjang dari bagian belakang rongga mulut sampai ke permukaan kerongkongan (esophagus). Pada pangkal faring terdapat katup pernapasan yang disebut epiglottis. Epiglotis berfungsi untuk menutup ujung saluran pernapasan (laring) agar makanan tidak masuk ke saluran pernapasan. Setelah melalui faring, bolus menuju ke esophagus; suatu organ berbentuk tabung lurus, berotot lurik, dan berdidnding tebal. Otot kerongkongan berkontraksi sehingga menimbulkan gerakan meremas yang mendorong bolus ke dalam lambung. Gerakan otot kerongkongan ini disebut gerakan peristaltik. 
 
Baca Selengkapnya http://adf.ly/1YB5kU
MAKALAH KARBOHIDRAT

Bab I
Pendahuluan
1.1  Latar Belakang

Karbohidrat atau Hidrat Arang adalah suatu zat gizi yang fungsi utamanya sebagai penghasil energi, dimana setiap gramnya menghasilkan 4 kalori. Walaupun lemak menghasilkan energi lebih besar, namun karbohidrat lebih banyak di konsumsi sehari-hari sebagai bahan makanan pokok, terutama pada negara sedang berkembang. Di negara sedang berkembang karbohidrat dikonsumsi sekitar 70-80% dari total kalori, bahkan pada daerah-daerah miskin bisa mencapai 90%. Sedangkan pada negara maju karbohidrat dikonsumsi hanya sekitar 40-60%. Hal ini disebabkan sumber bahan makanan yang mengandung karbohidrat lebih murah harganya dibandingkan sumber bahan makanan kaya lemak maupun protein.
          Karbohidrat banyak ditemukan pada serealia (beras, gandum, jagung, kentang dan sebagainya), serta pada biji-bijian yang tersebar luas di alam. Karbohidrat termasuk penyusun sel karena penyusun sel terdiri dari molekul organik, yaitu molekul yang mengandung atom karbon (C), hidrogen (H), dan aksigen (O). Secara biologis, karbohidrat memiliki fungsi sebagai bahan baku sumber energi baik pada hewan, manusia dan tumbuhan.
                      Sumber karbohidrat nabati dalam bentuk glikogen, hanya dijumpai pada otot dan hati dan karbohidrat dalam bentuk laktosa hanya dijumpai di dalam susu. Pada tumbuh-tumbuhan, karbohidrat di bentuk dari basil reaksi CO2 dan H2O melalui proses foto sintese di dalam sel-sel tumbuh-tumbuhan yang mengandung hijau daun (klorofil). Matahari merupakan sumber dari seluruh kehidupan, tanpa matahari tanda-tanda dari kehidupan tidak akan dijumpai.
          Manusia membutuhkan karbohidrat dalam jumlah tertentu setiap harinya. Walaupun tubuh tidak membutuhkan dalam jumlah yang khusus, kekurangan karbohidrat yang sangat parah akan menimbulkan masalah. Diperlukan sekitar 2 gram karbohidrat per Kg berat badan sehari untuk mencegah terjadinya ketosis. Secara keseluruhan tubuh harus mempertahankan keseimbangan tertentu dalam utilisasi karbohidrat, lemak dan protein sebagai sumber energi. 

baca selengkapnya  http://adf.ly/1YB561 

 

Kamis, 01 Agustus 2013

jang wooyung


Nama: Wooyoung Jang
Peran dalam 2PM : Sub Vokal, Dancer
Nickname: Boo-ung-ee (Owl)
Tanggal lahir: 30 April 1989
Tinggi: 178cm
Berat: 65kg
Darah: B
Agama: Buddha
Bahasa: Korea, Bahasa Inggris minimal (dalam rangka kelancaran)
Sekolah: Universitas Howon
Hobi: Musik apresiasi, Websurfing
Istimewa: Dance

Sabtu, 11 Mei 2013

ok taecyeon


Nama: Ok Taecyeon


Nickname: Okcat, Jeemseung (beast)

Peran di 2PM : Rapper, Dancer

Lahir: 27 Desember 1988

Tinggi: 185 cm

Berat: 76 kg

Gol. darah: AB

Bahasa: Inggris, Korea, Jepang

Jumat, 10 Mei 2013

ayah



Ayah...
Sebuah kata yang biasa tapi sulit untuk ku ucapkan
Ayah..
entah harus dengan nada seperti apa aku mengatakannya
apakah dengan nada tinggi, rendah ataukah dengan nada datar

ayah..
sosok orang yang sulit untuk ku bayangkan
bagaimana rupanya