Jumat, 26 April 2013

tokoh dalam novel siti nurbaya



Sebuah gambaran dari Nurbaya dan Samsu di Batavia, dari edisi asli pada tahun 1922
Sitti Nurbaya
Sitti Nurbaya (juga dieja Siti Nurbaya; disingkat menjadi Nurbaya) adalah salah satu protagonis utama. Menurut penulis cerpen dan kritikus sastra Indonesia Muhammad Balfas, Nurbaya merupakan tokoh yang dapat mengambil keputusan sendiri, sebagaimana terwujud ketika dia memutuskan untuk menikah Datuk Meringgih ketika Meringgih mengancam ayahnya, kesediaannya untuk mendorong Samsu, dan pelariannya dari Meringgih setelah ayahnya meninggal. Dia juga cukup mandiri untuk pergi ke Batavia sendiri untuk mencari Samsu. Tindakannya dianggap melanggar adat, dan ini akhirnya membuat dia diracuni.[5] Kecantikannya, sehingga disebut "bunga Padang", dianggap sebagai wujud fisik dari hatinya yang baik dan beradab.[6]
Samsulbahri
Samsulbahri (juga dieja Sjamsulbahri; disingkat menjadi Samsu) adalah protagonis pria utama. Dia dinyatakan sebagai orang yang berkulit kuning langsat, dengan mata sehitam tinta; namun, dari jauh, dia dapat dikira orang Belanda. Sifat fisik ini dijelaskan oleh Keith Foulcher, seorang dosen bahasa dan sastra Indonesia di Universitas Sydney, sebagai wujud sifatnya yang suka menjadi seperti orang Belanda.[7] Penampilannya yang menarik juga dianggap sebagai wujud sifatnya yang baik dan beradab.[6]
Datuk Meringgih
Datuk Meringgih adalah antagonis utama dari novel. Dia seorang pedagang yang dibesarkan di keluarga yang miskin, lalu menjadi kaya setelah masuk ke dunia kriminal. Balfas menyatakan bahwa dorongan utama Meringgih dalam cerita ialah rasa iri dan keserakahan, sebab dia tidak dapat "menerima bahwa ada yang lebih kaya daripada dia".[8] Balfas beranggapan bahwa Meringgih adalah tokoh yang "digambarkan dengan hitam dan putih, tetapi mampu untuk menyebabkan konflik di sekitarnya".[5] Menjelang akhir novel, Meringgih menjadi "pejuang pasukan anti-kolonialis", didorong oleh keserakahannya; menurut Foulcher, gerakan anti-kolonialis ini kemungkinan besar bukanlah usaha untuk memasukkan komentar anti-Belanda.[9]

siti nurbaya



SITI NURBAYA
Karya Marah Rusli
Roman Angkatan Balai Pustaka
Penerima hadiah tahunan pemerintahan RI tahun 1969

Siti Nurbaya adalah anak Baginda Sulaiman ,seorang saudagar kaya,sedangkan Samsul Bahri anak Penghulu Sutan Mahmud. Mereka sudah akrab sejak kecil karena sama-sama orang Padang yang tinggal beretangga. Setelah dewasa ,mereka saling jatuh cinta sehingga sama-sama sepi dan rndu ketika harus berpisah karena Samsul Bahri melanjutkan sekolah ke Jakarta.
Melihat keberhasilan Baginda Sulaiman,Datuk Maringgih merasa iri lalu menyuruh anak buahnya untuk menghancurkan harta kekayaan Baginda Sulaiman. Baginda Sulaiman jatuh miskin sehingga tak mampu membayar hutangnya kepada datuk Maringgih.
Datuk Maringgih mengancam akan memenjarakan baginda sulaiman kalau tak membayar hutang. Atau sebagai gantinyaharus menyerahkan siti Nurbaya untuk diperistri. Demi keselamatan orang tuanya,Siti Nurbaya mau menjadi istri Datuk Maringgih. Hal ini diberitahukan kepada samsul Bahri sehingga ia pun sangat marah kepada Datuk Maringgih.
Pada suatu liburan ,Samsul Bahri pulang dan menemui Siti Nurbaya. Pertemuan ini diketahui oleh Datuk Maringgih sehingga menimbulkan keributan yang menyebabkan Baginda Sulaiman yang sedang sakit,jatuh dan meninggal. Siti Nurbaya diusir lalu tinggal di rumah bibinya. Samsul bahri juga diusir oleh ayahnya karena dianggap tidak senonoh. Samsul Bahri lari ke Jakarta.
Siti nurbaya henak menyusul kekasihnya dengan naik kapal. Hal ini diketahui oleh Datuk Maringgih,maka ia pun menyuruh anak buahnya untuk membunuh Siyi Nurbaya. Usaha ini gagal. Datuk Maringgih mengirim fitnah ke pelabuhan mengatakan bahwa siti Nurbaya mencuri,sehingga Siti Nurbaya ditangkap dan dipulangkan untuk diadili. Siti Nurbaya dinyatakan tidak bersalah,ia bebas. Datuk Maringgih tidak puas. Ia menyuruh seseorang untuk menjual lemang beracun kepada Siti Nurbaya. Siti Nurbaya meninggal karena lemang beracun itu. Bibinya sangat sedih dan meninggal.
Di Jakarta Samsul Bahri frustasi dan mencoba bunuh diri namun tak berhasil. Sepuluh tahun kemudian ia masuk tentara Belanda untuk mencari kematian dan namanya ia ganti mejadi Letnan Mas.
Letnan Mas dikirim ke Padang untuk menumpas pemberontakan anti pajak yang dipimpin Datuk Maringgih. Letnan Mas berhasil membunuh Datuk Maringgih,namun Datuk Maringgih sempat menebas pedangnya ke kepala Letnan Mas. Letnan Mas dirawat di rumah sakit. Sebelum meninggal,kepada Sutan Mahmud ia sempat minta maaf dan minta dikuburkan di samping Siti Nurbaya. Atas kematian Letnan Mas,yang tidak lain adalah anaknya,Samsul Bahri,Sutan Mahmud sangat menderita sampai akhirnya meninggal. Kono di Bukit Padang terdapat kuburan mereka berderet,Baginda Sulaiman,Siti Nurbaya,Samsul Bahri,Sutan Mahmud.

perenungan



Duniaku...
Duniaku mulai menangis
Merasakan sakit yang begitu mengiris
Walau sakit nan melanda
Duniaku tetap mencoba tegar
Menyadarkan kaum terjalang

Namun..
Duniaku tetap tak terdengar
Walau sejuta cara telah dilakukannya
Duniaku tetap merasakan sakit itu
Duniaku kini hanya dapat termenung
Menunggu ajalnya datang.

:) G

tentang cinta



Cinta..
Berani berkata berani terluka
Berani  berharap berani kecewa

          Cinta..
Setiap kata cinta memiliki rahasia..
Setiap kata cinta memiliki luka..

Tapi cinta..
Terkadang juga berbunga..
Terkadang juga berbuah..

          Cinta..
          Tak selalu tentang sepasang merpati
          Cinta..
          Hadir di setiap pandangan kita
          Cinta..
          Entah mengapa menjadi istimewa
          Walau hanya sepihak yang memilikinya...

:) G

puisi untuk ibu karya chairil anwar

 Pernah aku ditegur
Katanya untuk kebaikan
Pernah aku dimarah
Katanya membaiki kelemahan
Pernah aku diminta membantu
Katanya supaya aku pandai
Ibu…..
Pernah aku merajuk
Katanya aku manja
Pernah aku melawan
Katanya aku degil
Pernah aku menangis
Katanya aku lemah
Ibu…..
Setiap kali aku tersilap
Dia hukum aku dengan nasihat
Setiap kali aku kecewa
Dia bangun di malam sepi lalu bermunajat
Setiap kali aku dalam kesakitan
Dia ubati dengan penawar dan semangat
Dan Bila aku mencapai kejayaan
Dia kata bersyukurlah pada Tuhan
Namun…..
Tidak pernah aku lihat air mata dukamu
Mengalir di pipimu
Begitu kuatnya dirimu….
Ibu….
Aku sayang padamu…..
Tuhanku….
Aku bermohon padaMu
Sejahterakanlah dia
Selamanya…..

you belong with me



You’re on the phone
With your girlfriend ,She’s upset
She’s going off about
Something that you said
She doesn’t, get your humor
Like I do
I’m in my room
It’s a typical tuesday night
I’m listening to the kind of music
She doesn’t like
She’ll never know your story
Like I do
But she wears short skirts
I wear t-shirts
She’s cheer captain
And i’m on the bleachers
Dreaming about the day
When you wake up and find
That what you’re looking for
Has been here the whole time
If you could see
That i’m the one
Who understands you
Been here all along
So why can’t you
See you belong with me
You belong with me.
Walking the streets
With you and your worn out jeans
I can’t help thinking
This is how it ought to be
Laughing on a park bench
Thinking to myself
Hey, isn’t this easy?
And you’ve got a smile
That could light up this whole town
I haven’t seen it in awhile
Since she brought you down
You say you’re fine
I know you better than that
Hey whatchu doing
With a girl like that
sumber www.rizkyonline.com
She wears high heels
I wear sneakers
She’s cheer captain
I’m on the bleachers
Dreaming about the day
When you wake up and find
That what you’re looking for
Has been here the whole time
If you could see
That i’m the one
Who understands you
Been here all along
So why can’t you
See you belong with me
Standing by and
Waiting at your backdoor
All this time
How could you not know
Baby
You belong with me
You belong with me.
[Instrumental]
Oh, I remember
You driving to my house
In the middle of the night
I’m the one who makes you laugh
When you know you’re about to cry
And I know your favorite songs
And you tell me about your dreams
Think I know where you belong
Think I know it’s with me
Can’t you see
That i’m the one
Who understands you
Been here all along
So why can’t you see?
You belong with me.




Standing by and
Waiting at your backdoor
All this time
How could you not know
Baby
You belong with me
You belong with me.

Have you ever thought
Just maybe
You belong with me?